Assissten SDM Kapolri Irjen. Pol. Drs. Eddy Sunarno yang menyempatkan diri disela-sela kegiatan hari libur kerja.

20 PERWIRA TINGGI POLRI MENGIKUTI ASSESSMENT.

Oleh : Zulkarnain.

Pada hari Sabtu, 11 Desember 2010 sekitar pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB dua puluh Perwira Tinggi Polri mengikuti assessment center di gedung TNCC Polri lantai� III Mabes Polri Jakarta. Assessment ini dilaksanakan oleh� Staff SDM Polri dalam kaitannya dengan pengembangan karier anggota Polri khusus sebagian perwira senior untuk manajer tingkat atas (senior commander) berkaitan dengan bagian Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri khusus di bidang pembinaan personil Polri. Assesment� ini diikuti dua puluh perwira tinggi Polri, yaitu : Irjen. Pol. Drs. Sutarman (Kapolda Metro Jaya), Irjend. Pol. Drs. Suparni Parto. S. M.M. (Kapolda Jabar), Irjen. Pol. Drs. Dinnar, S.H., MBA. (Widya Iswara Utama Sespim Polri), Irjen. Pol. Drs. Iskandar Hasan (Kabid Humas Polri), Irjend. Pol. Drs. Bambang Widaryatmo (Widya Iswara Utama Sespim Polri), Irjen. Pol. Dr. Untung Sunarsono Radjab, S.H. (Widya Iswara Utama Sespim Polri), Irjen. Pol. Dr. Agus Wantoro (Ketua STIK Polri), Irjen. Pol. Drs. Totoy Herawan Indra, S.H., M.M. (Pati Polri), Irjen. Pol. Drs. Djoko Susilo, S.H., M.Si. (Kakor Lantas Polri), Irjen. Pol. Drs. Robert Aritonang (Kadiv I.T Polri), Irjen. Pol. Drs. Alfiner Sinaga (Tenaga Ahli Pengkajian Bidkum dan HAM Lemhanas Polri), Irjen. Pol. Drs. Herman Efendi (Pati Mabes Polri), Irjen. Pol. Drs. Saud Usman Nasution, S.H., M.M (Staf Ahli� Sosbud Kapolri), Irjen. Pol. Drs. Halba Rubbis Nugroho (Kadiv Hubungan Internasional Polri), Irjen. Pol. Drs. Mudji Waluyo, S.H., M.M (Kadivkum Polri), Brigjen. Pol. Drs. Muhammad Amin Saleh (Kapolda Sulteng), Brigjen. Pol. Drs. Setyanto,� S.H. (Kabag Renmin Itwasum Polri),�Brigjen. Pol. Drs. Mustafa Hari Kuncoro (Karo Binkar SSDM Polri), Brigjen. Pol. Drs. Tjuk Basuki, M.Si (Karo Jianstra SSDM Polri) dan Brigjen. Pol. Drs. Lalu Suprapta (Karobindiklat Lemdikpol).

Kegiatan assessment ini dilakukan bekerja sama dengan pihak assessment center luar yang selama ini telah memberikan pelatihan lanjutan kepada beberapa perwira Polri sebagai assessor di lingkungan Polri, yaitu dari Pacific Century Consulting Ltd Lte Singapore. Pada saat assessment hadir secara langsung Direktur dari Pasific Century Consulting Mr. Alvin Lum, P.Hd dan Mrs. Rosalind Sim. Kegiatan assessment yang dilaksanakan di hari Sabtu atau hari libur kerja ini juga dihadiri langsung oleh Assissten SDM Kapolri Irjen. Pol. Drs. Eddy Sunarno yang menyempatkan diri disela-sela kegiatan hari libur kerja.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Iskandar Hasan yang juga sebagai peserta atau assesse (candidate) menyampaikan kepada salah satu assessor kiranya kegiatan assessment ini senantiasa dapat dilaksanakan secara terus menerus sesuai kebutuhan dalam mempersiapkan pimpinan Polri atau pejabat senior di lingkungan Polri dalam kaitannya reformasi birokrasi Polri dibidang SDM Polri. Beliau juga menegaskan kiranya juga kegiatan assessment ini dilaksanakan secara fair dan apa adanya sesuai dengan kemampuan atau kompetensi dari para calon atau assesse apa adanya.

Pada kegiatan assessment di hari Sabtu, 11 Desember 2010 ini, dari 20 (dua puluh) perwira tinggi Polri yang hadir dan mengikuti kegiatan baru 17 (tujuh belas) orang dan tiga orang lainnya dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Desember 2010, yaitu Irjen. Pol. Dr. Untung Suhharsono Radjab, S.H. (Widya Iswara Utama Sespim Polri), Irjen. Pol. Drs. Herman Effendi (Pati Mabes Polri) dan Irjen. Pol. Drs. Halba Rubis Nugroho. Pada kegiatan assessment hari Minggu, 12 Desember ini dihadiri juga oleh pejabat SSDM Polri dalam hal ini Kepala Biro Pembinaan Karier SSDM Polri Brigjen. Pol. Drs. Mustafa Hari Kuncoro yang menyempatkan diri dihari libur kerja.

Menurut KBP. Drs. Untung Leksono, M.Si., (Kepala Bagian Penilaian Kompetensi Biro Binkar SSDM Polri) metode atau tool yang digunakan dalam assessment kali ini hanya dua metode yaitu metode Mofit (Motivasi Fit) dan In-Tray dengan lima belas orang assessor. Hanya dua metode yang digunakan pada assessment ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu, akan tetapi telah memenuhi kaidah dari pada sebuah assessment center yaitu adanya multi tool dan multi assessor