Sunday 23 December 2012

12 PENYAKITKU

1. Gejala Penyakit Lambung Kronis

Lambung adalah organ tubuh yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan. Penyakit lambung umumnya diawali dengan sakit maag, kemudian dalam keadaan yang fatal atau maag yang diderita kronis akan berakibat pada penyakit asam lambung. Penyakit asam lambung ini diakibatkan karena sumber makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang mengandung sumber vitamin yang banyak mengandung serat, karena serat sangat baik bagi kesehatan lambung.
Asam lambung akan memproduksi asam yang berlebih apabila Anda telat makan dan mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan seperti lambung, usus. Lambung tidak pernah berhenti bekerja dalam mencerna makanan dan mengubah sumber makanan yang kemudian diuraikan menjadi sumber tenaga bagi tubuh.

Berikut beberapa faktor gejala yang disebabkan terganggunya lambung, diantaranya:

1. Muntah
Muntah terjadi karena disebabkan otot di sekitar perut berkontraksi dengan tiba-tiba dan mengeluarkan isi perut. Hal ini disebabkan luka pada lambung akibat infeksi, makanan yang menyengat, atau alkohol. Dapat juga disebabkan adanya gangguan pada saluran pencernaan. Makanan basi atau sudah memiliki kandungan racun juga dapat menjadi penyebab muntah.
Muntah pun bisa berkali-kali selama beberapa hari. Keadaan seperti ini biasanya dialami oleh perempuan yang sedang mengidam. Mengidam biasanya ditandai dengan muntah yang berkali-kali. Selain itu, hiatus hernia juga bisa memicu sulit menelan dan kebocoran asam lambung ke dalam esofagus. Gangguan ini terjadi jika ada sebagian isi perut terdesak memasuki lubang diafragma dan sangat mungkin terjadi jika sedang hamil atau kegemukan.
Jika mengalami muntah dan penyebabnya tidak serius, untuk mengatasi ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, diantaranya :
  • Jangan mengkonsumsi makanan padat dahulu sampai mual atau muntahnya reda.
  • Minumlah air minum sedikit-sedikit walaupun nanti dimuntahkan lagi
  • Jangan merokok
  • Jangan minum obat-obatan yang dosisnya tinggi
  • Untuk menghilangkan rasa mual, jangan makan apa pun dan berbaringlah sampai rasa mualnya berkurang atau hilang
2. Sakit Perut
Sakit perut terjadi karena disebabkan oleh terganggunya lambung atau sistem pencernaan yang lain. Kebanyakan, sakit perut muncul akibat gangguan kecil sistem pencernaan. Namun, sakit yang berat dan terus-menerus perlu segera mendapatkan perawatan medis. Perawatan medis diperlukan jika :
  • Sakit perut terasa sakit selama lebih dari 4 jam berturut-turut
  • Jika disertai muntah, namun muntah tersebut tidak meredakan sakit
  • Jika perut menjadi bengkak dan lunak
  • Jika disertai dengan pingsan, limbung, atau nanar
3. Masuk Angin
Meskipun masalah sepele, tetapi masuk angin dapat menyebabkan perasaan tidak enak dan menyiksa. Penyebabnya bisa karena menelan udara, hiatus hernia, pencernaan tak sempurna, ataupun penyerapan yang tak sempurna. Buang angin adalah salah satu cara untuk mengatasi gejala masuk angin.
Terganggunya sistem pencernaan pada lambung juga dapat disebabkan oleh stress atau aktivitas yang berlebihan sehingga lupa akan kebutuhan tubuh, seperti makan dan minum. Pola makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan terganggunya lambung yang akhirnya akan berpengaruh pada organ-organ yang lainnya.
Pada penderita penyakit lambung harus selalu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap harinya dengan menjaga keseimbangan nilai gizi, mengurangi makanan pedas, asam, makanan yang banyak mengandung pengawet dan lain-lain. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung serat alami yang terdapat pada buah-buahan, sayuran dan agar-agar (Jely), perbanyak olahraga dan istirahatlah yang cukup, serta makanlah makanan yang mudah dicerna oleh usus.




2. Penyakit Gatal Pada Berbagai Daerah Kulit

Penyakit gatal disebut juga sebagai Pruritus adalah perasaan yang timbul secara otomatis yang membuat seseorang secara spontan ingin menggaruk. Namun tindakan penggarukan itu sendiri dapat mengakibatkan sesuatu yang lebih parah lagi yakni munculnya warna kemerahan pada kulit dan goresan. Bahkan tidak jarang rasa gatal pun semakin bertambah karena terjadi iritasi pada kulit. Memang serba salah, jika tidak digaruk maka rasa gatal mendesak seseorang untuk melakukan penggarukan, sementara jika digaruk akan menyebabkan iritasi dan rasa ingin menggaruk semakin kuat.

Penyebab Penyakit Gatal

Penyakit Gatal disebabkan oleh berbagai hal dan sebenarnya lebih cocok untuk disebut sebagai gejala dari suatu penyakit, antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Infestasi Parasit Scabies Pediculosis : Gatal ini disebabkan oleh parasit dan menyebabkan rasa gatal khususnya pada malam hari, oleh karenanya tidak jarang penderita akan melakukan penggarukan bahkan secara tidak sadar. Penyakit kulit ini bisa menular kepada satu sama lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor higiene dan berganti pasangan seksual sangat menentukan timbul atau tidaknya penyakit ini.
  2. Kaligata / biduran : Kaligata disebut juga biduran, dalam bahasa Medis disebut sebagai urtikaria. Penyakit ini timbul karena adanya reaksi berlebihan terhadap kondisi luar yang kurang baik seperti debu, udara, makanan dan minuman, angin dan sebagainya. Ditambah lagi kondisi fisiknya memang tidak baik.
  3. Dermatitis : Dermatitis merupakan alergi kulit. Alergi pada kulit ini sendiri dibagi menjadi 3 kategori:
  • Dermatitis Atopik : Alergi kulit ini biasanya terjadi pada anak-anak dan dibawa hingga dewasa. Alergi berupa serpih dan lepuhan kecil berwarna merah. Karena sering digaruk karena gatal maka akan terbentuk area alergi kulit yang rusak.
  • Dermatitis kontak : Alergi ini disebabkan oleh reaksi terhadap zat tertentu karena kontak kulit. Tanda-tandanya hampir mirip dengan dermatitis atopik dan biasanya terjadi pada bagian tangan, kaki, kelopak mata dan leher.
  • Dermatitis alergika : Rasa gatal yang disebabkan oleh karena adanya reaksi alergi terhadap benda-benda atau zat tertentu.
Tidak hanya karena penyebab di atas, beberapa rasa gatal bisa disebabkan oleh hal-hal lainnya seperti gigitan serangga yang menyebabkan pembengkakan. Biang keringat pun dapat menyebabkan gatal dan merupakan yang paling umum. Karena kelenjar keringat mengalami penyumbatan apakah akibat debu, udara lembap dan keringan maka akan muncul bintik putih yang gatal.

Penanganan Penyakit Gatal

Untuk mengobati penyakit gatal-gatal tersebut maka perlu diketahui lebih dahulu penyebabnya. Pada kulit yang meradang bisa diberikan lotion atau krim yang menghilangkan rasa gatal. Sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan dan mendapatkan obat terbaik. Nah, sementara diobati atau untuk melakukan tindakan pencegahan mutlak diperlukan agar tidak terjadi gatal-gatal kembali, antara lain:
  1. Menjaga kebersihan kulit dengan setidaknya mandi dua kali sehari.
  2. Menjaga kulit agar tidak lembap.
  3. Hindari kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita yang mengalami gatal-gatal yang bisa menular.
  4. Tidak mengonsumsi makanan atau obat-obatan yang bisa memicu alergi dan gatal.
  5. Menghindari penyebab alergi.
Memang sulit untuk tidak menggaruk bagian yang terkena penyakit gatal, namun dengan memberikan obat yang tepat dan lebih bersabar maka hasilnya pun akan lebih baik. Tindakan penggarukan mungkin akan memberikan rasa lega sementara waktu, namun akan menyebabkan iritasi yang lebih parah. Tidak jarang juga bagian kulit yang terkena gatal akan mengalami peradangan dan menimbulkan bekas. Tentu Anda tidak mau punya bekas-bekas pada kulit yang mengganggu penampilan, bukan?



3. Radang Tenggorokan / Faringitis

Sesuai dengan namanya, penyakit radang tenggorokan merupakan radang yang menyerang bagian tenggorokan. Dalam istilah medis, penyakit ini dinamakan dengan faringitis. Penyakit ini dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa pria dan wanita. Namun, lebih rentan terjadi pada pria di usia pertengahan. Radang tenggorokan dapat dikelompokkan menjadi dua tingkatan, yaitu radang tenggorokan akut dan radang tenggorokan kronis. Dikatakan berada pada tingkatan akut jika radang tersebut hanya berlangsung tidak lebih dari 1 minggu. Sedangkan, dikatakan berada pada tingkat kronis, jika radang tersebut sudah terjadi hingga 3 minggu.

Penyebab radang tenggorokan

Infeksi virus merupakan pemicu Penyebab Radang tenggorokan yang paling sering . Infeksi ini diawali dengan serangan flu yang cukup kuat sehingga dialami sampai berhari-hari. Flu yang bertahan lama disertai dengan daya tahan tubuh melemah akhirnya memberikan kesempatan bagi virus untuk menimbulkan masalah baru, yaitu radang tenggorokan. Virus ini bernama virus coxsackie. Radang dapat terjadi selama 3-10 hari.
Penyakit radang tenggorokan juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur. Bakteri penyebabnya adalah bakteri streptokokus. Faktor ini jarang terjadi, namun radang yang berasal dari bakteri ini kondisinya akan cukup parah.
Pengaruh makanan, yaitu makanan yang terlalu pedas, panas atau asam. Makanan yang mengandung banyak minyak juga memicu radang tenggorokan.
Penyebab lainnya adalah kebiasaan merokok dan minum alkohol, pengaruh alergi, batuk berlebihan, radang berlebihan yang berasal dari pita suara, pemakaian kortikosteroid inhalasi bagi penderita asma, asam reflux disease, serta kurang menjaga kebersihan gigi, mulut dan terutama tenggorokan.

Gejala radang tenggorokan

Gejala yang dialami oleh penderita radang tenggorokan berbeda-beda berdasarkan akar penyebab dari penyakit itu sendiri. Berikut gejala umum yang sering timbul.
  • Batuk dalam frekuensi yang cukup sering.
  • Demam.
  • Suara menjadi serak.
  • Sulit bernafas (asma). Biasanya terjadi pada radang tenggorokan yang dialami anak-anak.
  • Batuk berdarah.
  • Kelenjar getah bening membengkak pada bagian wajah, dada, dan tenggorokan.
  • Bagian laring terasa membengkak.
  • Sering mengeluarkan air liur.
  • Sulit untuk makan dan menelan, bahkan air sekalipun.
  • Tenggorokan kering dan sakit.
  • Mengalami gejala flu dan kedinginan.
Penyakit radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Jangka waktu paling lama umumnya hanya 7 hari. Yang perlu dilakukan adalah meringankan gejala yang dialami. Pada saat terkena gejala flu sebaiknya langsung mengambil langkah yang tepat sebelum virus menyebar. Perbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, dan minum obat sebagai pereda gejala flu.
Radang tenggorokan yang dipicu oleh bakteri diatasi dengan pemberian antibiotik untuk mencegah kuman agar tidak sampai kepada katup jantung dan menimbulkan demam rematik. Kemudian, untuk radang yang disebabkan oleh alergi diatasi dengan mengkonsumsi obat antialergi. Jika alergi terjadi karena faktor udara atau bahan iritan, maka menghindarlah dari daerah tersebut.

Cara mengobati radang tenggorokan secara alami di rumah

Cara mengobati radang tenggorokan ada beberapa macam. Pilihan pertama, sediakan air hangat dan 1 sendok teh garam dapur. Campurkan kedua bahan tersebut kemudian gunakan untuk berkumur sambil wajah menengadah ke atas agar air dapat mencapai bagian tenggorokan. Lakukan sebanyak 1-2 kali sehari.
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan bawang putih. Hangatkan dua siung bawang putih cukup selama 15 detik saja. Tekan dan makan langsung bawang tersebut satu kali setiap harinya sampai radang tenggorokan benar-benar sembuh. Pilihan ketiga adalah menggunakan madu dan lemon. Perasan lemon dicampur dengan 1 sendok makan madu dalam segelas air hangat. Kemudian diminum. Kombinasi ketiga bahan ini berfungsi melapisi tenggorokan dan meredakan iritasi. Selamat mencoba


4. Mengenal Macam-macam Penyakit Mata

Penyakit mata memiliki berbagai jenis dan ada yang merupakan penyakit menular dan yang lainnya adalah penyakit yang tidak menular. Biasanya penyakit mata yang menular diakibatkan oleh virus ataupun bakteri, namun penyakit mata yang menular biasanya disebabkan oleh alergi. Untuk mengobati penyakit mata karena alergi bisa dilakukan dengan cara pengobatan rutin dan menjaga mata agar tetap bebas dari pemicu sakit mata seperti bulu, debu, asap dan yang lainnya.

Berikut ini macam-macam penyakit mata yang perlu kita ketahui dan cara pengobatan serta penanganannya:

1. Konjungtivitis (Penyakit mata yang menular)
Penyakit mata yang disebabkan oleh peradangan karena infeksi yang terjadi pada selaput pelapis mata. Gejala penyakit mata ini ditandai dengan mata memerah, nyeri, gatal, berair dan belekan atau keluar kotoran serta penghilatan kabur. Biasanya penyakit mata ini disebabkan oleh virus dan bakteri, alergi dan kontak lensa yang kurang bersih.
Obat penyakit mata konjungtivitis adalah:
  • Dengan mengompres mata dengan air hangat.
  • Menggunakan salep atau obat tetes mata yang disarankan oleh dokter.
  • Sebelum mengoleskan salep pastikan tangan harus bersih sehingga tidak terjadi iritasi yang lebih parah.
2. Keratokonjungtivitas Vernalis
Penyakit mata ini disebabkan oleh iritasi pada daerah kornea mata akibat alergi sehingga bisa menimbulkan rasa sakit pada mata. Gejala penyakit mata ini ditandai dengan mata merah, mata berair, mata gatal, bengkaknya kelopak mata dan belekan atau keluarnya kotoran mata.
Penanganannya bisa dilakukan dengan cara:
  • Tidak menyentuh atau menggosok bagian mata sehingga mengurangi risiko iritasi.
  • Mengompres mata dengan air hangat.
  • Akan diberikan obat tetes mata oleh dokter.
3. Endoftalmitis
Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi pada lapisan mata sehingga bola mata mengeluarkan nanah. Gejalanya ditandai dengan mata merah, nyeri, sampai dengan penghilatan yang mengalami gangguan. Hal ini karena terjadinya kecelakaan seperti mata tertusuk benda tajam.
Penangannya bisa dilakukan dengan cara:
  • Diberikan obat antibiotik oleh dokter.
  • Jika sudah mengeluarkan nanah maka harus menjalani pembedahan.
4. Selulitis Orbitalis
Peradangan yang terjadi di daerah sekitar jaringan bola mata. Gejala penyakit ini ditandai dengan mata memerah, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol, nyeri, dan disertai dengan demam. Pada anak-anak, ini bisa terjadi karena cidera mata.
Penangannya bisa dilakukan dengan cara:
  • Untuk kasus ringan bisa dilakukan dengan pemberian antibiotika secara oral.
  • Untuk kasus berat maka bisa dilakuakn dengan cara pemberian antibiotika lewat pembuluh darah atau pembedahan.
5. Trakoma (Menular)
Infeksi mata ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Chlamydia trachomatis. Bakteri ini berkembang biak di daerah yang kotor dan sanitasinya buruk. Gejalanya ditandai dengan mata merah, belekan, kelopak mata membengkak dan kelenjar getah bening dan kornea mata kelihatan penuh.
6. Blefaritis
Penyakit mata ini disebabkan oleh peradangan / iritasi pada kelopak mata karena produksi minyak yang sangat berlebihan dari kelenjar minyak tersebut. Gejala penyakit mata ini ditandai dengan mata merah, panas, gatal, nyeri dan luka pada kelopak mata serta terjadi pembengkakan.
7. Dakriosistitis
Penyakit mata ini disebabkan oleh penyumbatan pada duktus nasolakrimalis yakni saluran air mata mengalir ke hidung. Penyakit ini disebabkan oleh alergi. Gejalanya ditandai dengan kantung air mata mengalami nyeri, merah dan bengkak serta mengeluarkan nanah dan bisa demam.
8. Ulkus Kornea
Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi pada bagian luar kornea. Penyakit ini bisa terjadi karena jamur, protozoa, bakteri dan virus. Gejalanya ditandai dengan mata merah, mata terasa nyeri, gatal, berair, belekan, peka terhadap cahaya dan tampak bintik nanah pada kornea dan gangguan penglihatan.


6. Penyakit tulang dan kelainan pada tulang

Penyakit tulang adalah penyakit yang sering kali tidak disadari oleh seseorang yang mungkin saja sudah mengidap gejala-gejala penyakit tersebut. Umumnya seseorang akan menyadari bahwa dia telah mengidap Penyakit Tulang adalah ketika kondisi tulangnya tidak memungkinkan lagi untuk diobati. Jadi untuk mengurangi resiko keluhan pada tulang, kita membutuhkan informasi lengkap dan memadai baik dari riset dari Internet dan petugas kesehatan. Dengan menjaga kesehatan tulang maka aktivitas dan kinerja seseorang pun menjadi lebih produktif.
Sebelum kita mempelajari soal penyakit tulang, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu struktur tulang manusia. Tulang merupakan penyangga tubuh kita yang terdiri dari kolagen yakni protein yang bersisi dengan kalsum fosfat dan ka mineral yang membuat tubuh kuat karena disangga oleh tulang.
Kolagen dan kalsium yang dikombinasikan membuat tulang menjadi kuat dan fleksibel sehingga mampu menahan tekanan karena aktivitas dan kegiatan kita. Sekitar 99% kalsium tubuh manusia berada pada tulang dan gigi. Selainnya terdapat di dalam darah.
Tulang memiliki dua tipe, yakni:
1. Tulang cortical yakni tulang yang padat dan kuat dan merupakan bagian luar tulang.
2. Trabecular yakni bagian dalam tulang yang memiliki rongga dan membentuk struktur tubuh secara keseluruhan.
Tulang mengalami perkembangan dan perbaikan sepanjang masa hidup manusia yakni dilakukan secara resorption dan formation. Namun, tulang juga bisa mengalami gangguan berupa penyakit tulang, yakni sebagai berikut:

Macam Penyakit Tulang

1. Osteoporosis
Penyakit tulang osteoporosis adalah penyakit yang mengakibatkan tingkat kepadatan tulang menjadi turun. Osteoporosis bisa menggerogoti kemampuan tulang trabecular yang menyebabkan kekuatannya menjadi berkurang secara drastis. Hal ini akan membuat tulang menjadi mudah patah karena tulang cortical menipis. Biasanya penyakit osteoporosis terjadi pada wanita yang berusia lanjut dan memasuki usia menopause.
2. Osteomyelitis
Penyakit tulang ini disebabkan oleh bakteri yang menyebar dan mengurangi kekuatan tulang.
3. Osteomalacia
Penyakit tulang ini disebabkan oleh tulang yang menjadi lunglai karena kurangnya asupan vitamin D atau bisa juga disebabkan oleh kesalahan metabolisme pada tubuh. Seperti penyakit tulang osteoporosis, penyakit osteomalacia bisa menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah.
4. Rickets
Rickets sering terjadi pada anak-anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan. Formasi tulangnya abnormal yakni adanya penumpukan kalsium pada tulang karena anak tersebut terlalu banyak meminum susu kalsium atau karena radiasi matahari.

Pencegahan Penyakit Tulang

Berikut beberapa pencegahan dan perawatan terhadap tulang yang bisa kita lakukan untuk menghindari penyakit tulang:
  1. Melakukan olahraga secara teratur sehingga mengurangi risiko penyakit tulang. Dengan melakukan banyak gerak maka komposisi tulang akan menjadi padat dan keropos serta patah tulang bisa diminimalisir.
  2. Asupan makanan harus diperhatikan agar kita mengonsumsi makanan yang bergizi dan memiliki serat yan tinggi. Tidak lupa juga untuk mengonsumsi susu berkalsium tinggi.
  3. Segera konsultasi dengan dokter jika kita merasa ada keluhan pada tulang dan persendian.
  4. Melakoni diet seimbang dengan cara rajin mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan vitamin D.
  5. Sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan merokok.
  6. Lakukan tes tulang secara kontinu dan rutin.
Ya, kesehatan tulang haruslah dijaga karena tulang adalah salah satu aset paling penting bagi manusia untuk beraktivitas. Penyakit tulang tidak serta-merta terjadi begitu tiba-tiba namun ada proses yang lambat-laun bisa mengakibatkan penyakit tulang terjadi pada tubuh. Jika sudah mengalami penyakit tulang, akan sangat sulit untuk mencari pengobatan dan penyembuhannya. Oleh karena itu, senantiasa jaga kesehatan tulang demi masa depan!

7. Pengertian Penyakit Tiroid & Kelenjar Tiroid

Tiroid adalah salah satu bagian tubuh yang berbentuk kelenjar dan letaknya di bawah jakun pada leher. Tiroid merupakan kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh berbentuk seperti huruf H yang dihubungkan oleh imus. Fungsi kelenjar Tiroid adalah memproduksi hormon yang berguna untuk menjaga metabolisme dan pertumbuhan normal. Caranya adalah dengan meningkatkan jumlah oksigen pada sel dan merangsang jaringan tubuh dalam menghasilkan protein.
Gangguan pada kelenjar Tiroid sering disebut dengan penyakit gondok. Ada dua jenis gangguan Tiroid yang dapat muncul, yaitu hipertiroid dan hipotiroid. Hipertiroid adalah kondisi di mana kelenjar tersebut bekerja secara berlebihan, sedangkan hipotiroid adalah kebalikannya. Gejala yang terjadi pada keduanya pun berbeda.

Gejala Penyakit Tiroid

Kelainan Tiroid yang disebut dengan hipertiroid ditandai dengan tekanan darah yang tinggi, percepatan denyut jantung, lebih berkeringat, merasa gelisah dan gemetar, sulit tidur, nafsu makan bertambah, frekuensi buang air besar bertambah, mata membengka, memerah dan peka terhadap cahaya, serta kulit di atas tulang kering menebal dan menonjol.
Sedangkan Penyakit Tiroid yang disebut dengan hipotiroid memiliki gejala yaitu denyut nadi melambat, tidak tahan dengan cuaca dingin, lambat berbicara, sembelit, berat badan bertambah, kulit kering dan bersisik, merasa kebingungan dan depresi, kelopak mata menurun, suara serak, demensia, dan kulit di atas tulang kering menonjol.
Untuk menghindari kelainan pada kelenjar Tiroid, Anda harus mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung yodium karena Tiroid aktif menyerap yodium dalam darah untuk berproduksi. Pada umumnya, kelainan ini lebih sering terjadi pada wanita. Namun, penyakit Tiroid pada pria dapat timbul secara ganas.

Pengobatan Terhadap Penyakit Tiroid

Untuk hipotiroid, dokter akan memeriksa seluruh gejala yang dialami dan melalukan tes darah, yaitu kadar TSH, tiroksin dan T3 untuk mengetahui akar dari masalah tersebut. Jika tiroid berada di bawah, kadar TSH biasanya tinggi sedangkan tiroksin T3 rendah. Namun, pada hipotiroid ringan, TSH tampak sedikit tinggi dengan T4 normal atau sedikit rendah. Pada umumnya, dokter akan melakukan pergantian tiroksin berbentuk tablet yang diberikan dalam dosis rendah. Dosis akan ditingkatkan secara bertahap dan tes darah secara berkala. Selain itu, dapat juga dilakukan pembedahan atau terapii radiasi.
Pada hipertiroid, dokter akan melakukan pemeriksaan yang sama seperti dijelaskan sebelumnya. Hasilnya positif bila kadar TSH dan tiroksin rendah sedangkan T3 tinggi. Pengobatan pada penyakit Tiroid ini akan lebih kompleks, bahkan kemungkinan besar dirujuk pada spesialis untuk melakukan bedah seperti misalnya operasi pengangkatan kelenjar. Obat yang diberikan akan menghentikan aktivitas kelenjar dan menggantikannya melalui tiroksin buatan yang berbentuk tablet. Namun, penyakit ini seringkali dapat kambuh di kemudian hari sehingga bila ada gejala bersangkutan yang timbul kembali sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. Berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.
Ada juga beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit Tiroid dan memperbaiki kondisi hormon tiroid. Misalnya dengan kumis kucing dan sidaguri. Jika terjadi pembengkakan, dapat diobati dengan benalu teh, buah mengkudu, mahkota dewa, dan habbatussauda. Bahan-bahan alami sudah banyak diproduksi dalam kemasan siap dikonsumsi sehingga dapat dengan mudah didapatkan mungkin di apotik atau toko obat berizin lainnya.
Selain dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup yodium, jagalah gaya hidup Anda tetap sehat agar kelenjar tiroid tidak bekerja berlebihan ataupun tidak bekerja sama sekali. Hindari stres dan pola makan yang teratur dengan makanan bergizi seimbang. Ingat, bagian kecil sekalipun pada tubuh dapat menimbulkan masalah besar jika tidak dijaga!


8. Penyakit insomnia 


Penyakit insomnia merupakan penyakit gangguan tidur atau susah tidur yang sering melanda banyak orang, khususnya di zaman serba canggih. Orang-orang jadi tidak memerhatikan pentingnya tidur padahal ada kesempatan. insomnia berupa kesulitan seseorang untuk tidur dan mempertahankan tidurnya yang diikuti oleh gangguan fungsional pada saat bangun. Insomnia bisa disebabkan oleh suatu penyakit ataupun permasalah psikologis yang menyebabkan seseorang sulit untuk memejamkan mata. Hal ini malah membuat mereka yang menderita insomnia beralih ke obat tidur dan zat penenang yang akhirnya malah mengakibatkan ketergantungan.
Untuk mendiagnosis penyakit insomnia sendiri tidak hanya dilihat apakah si penderita rutin tidur tepat waktu atau tidak. Padahal gejala tersebut mungkin hanya bagian dari sindrom fase tidur tertunda. Beberapa hal yang dinilai ketika dokter melakukan diagnosis mencakup:
  • Pola tidur
  • Apakah ada pemakaian obat-obatan terlarang
  • Tingkat stres psikis penderita
  • Riwayat medis
  • Aktivitas fisik yang dilakoni

Penyebab Penyakit Insomnia

Penyakit insomnia sendiri sebenarnya tidak cocok disebut penyakit melainkan gejala karena adanya beberapa kelainan seperti kelainan emosional, fisik serta pemakaian obat-obatan. Namun, berikut rangkuman penyebab insomnia :
  1. Pola tidur yang tidak tetap misalnya karena jadwal kerja yang berubah-ubah. Padahal penting bagi setiap orang untuk memiliki jadwal tidur dan bangun yang tetap setiap harinya.
  2. Mengonsumsi makana yang terlalu berat pada saat mendekati jam tidur, padahal tubuh mesti harus menyelesaikan proses pencernaan terlebih dahulu.
  3. Terlalu lama beristirahat pada siang hari sehingga malam hari kita mengalami kesulitan untuk tidur.
  4. Rokok dan kafein. Nikotin dapat mempercepat detak jantung dan denyut nadi serta darah yang mengalir lebih cepat. Begitu juga dengan kafein. Anda pun tidak bisa tidur karenanya.
  5. Kurang berolahraga.
  6. Jetlag yakni berpindah dari tempat yang memiliki jam berbeda seperti mereka yang bepergian dari bagian timur dunia ke belahan barat.
  7. Diharuskan bekerja pada malam hari sehingga tubuh menjadi terbiasa untuk begadang.
  8. Terjadi kerusakan pada otak seperti penyakit Alzheimer, stroke dan ensefalitis.
Tahukah Anda bahwa penyakit insomnia bahkan dapat berakibat kematian? Survey yang dilakukan oleh American Cancer Society menemukan data bahwa mereka yang tidur sekitar 7 jam pada malam hari punya tingkat kematian yang lebih rendah. Sedangkan mereka yang kurang tidur yakni kurang dari 6 jam, dan bahkan berlebihan tidur yakni lebih dari 8 jam memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Namun, penggunaan pil tidur supaya dapat tidur pada malam hari juga dapat berisiko tinggi mengakibatkan kematian!

Pengobatan Penyakit Insomnia

Untuk mengatasi penyakit insomnia bergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa cara mengatasi insomnia :
  1. Penderita insomnia sebaiknya bersikap tenang dan membuat suasana kamar tidur senyaman mungkin disertai cahaya lampu yang redup dan tidak berisik supaya dapat tidur.
  2. Jika karena stres tidak bisa tidur maka boleh diberikan obat penghilang stres, atau bagi mereka yang mengalami depresi bisa diberikan obat anti-depresi.
  3. Bagi mereka yang merasa sehat-sehat saja namun tidak bisa tidur maka dapat diberikan obat tidur untuk sementara waktu.
  4. Terapi hipnosis / hipnoterapi bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia tanpa penggunaan obat-obatan.
Untuk membuat diri Anda senyaman mungkin agar bisa tidur, Anda dapat mencoba beberapa hal berikut ini:
  • Menerima pijatan pada seluruh badan untuk menghilangkan ketegangan pada tubuh.
  • Mandi air hangat yang dicampurkan dengan minyak alami jasmine, lavender, chamomile, mawar dan lemon balm. Kemudian bisa juga meneteskannya pada sapu tangan dan ditempatkan di bawah bantal.
Untuk mengatasi penyakit insomnia memang tidak mudah namun dapat dibiasakan. Oleh karena itu, jangan menyerah!


9. Penyakit Kanker Prostat – Bahaya Pada Pria

Pada beberapa negara yang berada di wilayah barat, kanker prostat merupakan faktor utama penyebab kematian yang disebabkan oleh kanker. Penyakit kanker prostat terjadi pada pria dan umumnya dialami oleh pria berusia 65 tahun ke atas. Apa yang dimaksud dengan kanker prostat, bagaimana gejala dan tindakan pengobatannya? Mari kita simak dalam bahasan selanjutnya.

Gejala kanker prostat

Prostat merupakan nama kelenjar seksual pada pria yang terletak pada bagian bawah dari kantung kemih di kedua sisi kanan kiri uretra. Fungsi prostat adalah memberikan cairan untuk melindungi sperma yang keluar. Kanker Prostat adalah kanker yang bertumbuh pada bagian tersebut. Gangguan ini menyebabkan sel prostat bermutasi dan berkembang secara tidak terkendali bahkan menyebar pada bagian tubuh lain, misalnya lymph node dan tulang.
Gejala umum yang timbul sebagai pertanda penyakit kanker prostat adalah beberapa hal berikut.
  • Masalah buang air kecil
    Masalah ini mencakup lebih sering buang air kecil khususnya di malam hari, aliran urin yang melemah bahkan berhenti, sulit menghentikan buang air kecil, sulit juga untuk membuang air kecil, dan rasa sakit seperti terbakar ketika buang air keci.
  • Terdapat darah pada cairan sperma
  • Sulit melakukan ereksi
  • Nyeri pinggul, paha atas, dan punggung.
Namun, adanya gejala-gejala tersebut terkadang tidak memastikan bahwa seseorang tersebut mengalami kanker prostat. Bisa jadi, gejala tersebut berkaitan dengan masalah kesehatan yang lain. Karena itu, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, berkonsultasi langsung dengan dokter khusus yang menangani masalah tersebut. Ada beberapa hal yang merupakan faktor resiko terserang kanker prostat, yaitu :
  • Riwayat keluarga yang mencatat adanya sanak keluarga yang mengalami kanker prostat.
  • Peningkatan hormon testosteron.
  • Usia di atas 45 dan lebih rentan lagi terjadi pada pria dengan usia di atas 65 tahun.
  • Mengkonsumsi banyak daging dan lemak dibanding mengkonsumsi buah-buahan.

Pengobatan Penyakit Kanker Prostat

Pengobatan kanker prostat biasanya berbeda-beda karena beberapa alasan. Jadi, pengobatan yang dilakukan oleh seseorang dapat sangat manjur sedangkan bagi yang lainnya tidak berhasil. Namun, ada banyak metode pengobatan yang dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi penyakit kanker prostat. Pilihan ini disesuaikan berdasarkan tahapan penyakit kanker, gejala dan kesehatan umum yang Anda alami.
Operasi
Pengobatan ini adalah bagian dari terapi lokal yang diberikan jika kanker masih berada dalam tahap awal. Operasi ini bertujuan mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat. Ada beberapa pilihan jenis operasi, yaitu prostatektomi radikal perineal, prostatektomi radikal retropubic, reseksi transurethral prostat atau disingkat dengan TURP, Lymphadenectomy pangul, laparoskopi prostatektomi, dan krioterapi.
Masing-masing jenis operasi tersebut memiliki efek samping masing-masing. Pada umumnya, setelah melakukan operasi, pria akan mengalami impoten dan ada beberapa masalah jangka pendek selama masa penyembuhan.
Terapi Radiasi
Terapi ini juga termasuk dalam terapi lokal di mana dokter akan menggunakan sinar beradiasi tinggi untuk mematikan sel kanker. Terapi radiasi ini dapat juga dilakukan setelah menjalani operasi agar sel kanker yang masih tersisa dapat dituntaskan.
Terapi radiasi terbagi menjadi 2 bagian, yaitu eksternal radiasi dan internal radiasi. Tindakan eksternal dilakukan dengan menggunakan mesin dari bagian luar tubuh, sedangkan tindakan internal dilakukan dengan memasukkan sebuah implan yang mengandung bahan radioaktif ke dalam jaringan tubuh.
Terapi Hormon
Terapi hormon merupakan terapi sistemik yang berguna untuk mengontrol penyebaran kanker. Terapi hormon untuk mengatasi penyakit kanker prostat dilakukan melalui obat-obatan dan operasi.
Setiap jenis pengobatan akan menimbulkan efek samping yang mungkin sedikit mengganggu. Meski sudah melakukan tindakan pengobatan, perawatan rutin lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi agar tidak timbul kembali. Pastikan juga Anda menjalani gaya hidup yang sehat.

10. Penyakit Sinusitis

Penyakit sinusitis berasal dari bahasa Latin yang memiliki akhiran -itis yang bisa diartikan sebagai peradangan, oleh karena itu sinusitis adalah peradangan pada hidung atau paranasal. Sebagai informasi untuk diketahui, pada daerah rongga hidung kita terdapat empat sinus yakni sinus maksilaris yang terletak di pipi, sinus etmoidalis yang terletak di kedua mata, sinus frontalis yang terletak di dahi dan sinus sfenoidalis yang berada di belakang dahi.
Penyakit sinusitis secara klinik bisa dikategorikan menjadi tiga jenis penyakit sinusitis berikut ini:
  1. Sinusitis akut
  2. Sinusitis subakut
  3. Sinusitis kronis
Sementara berdasarkan penyebab terjadinya penyakit sinusitis, penyakit ini bisa dibagi menjadi beberapa kategori berikut:
  1. Rhinogenik yang terjadi di sekitar hidung dan disebabkan oleh penyumbatan pada hidung sehingga terjadi sinusitis.
  2. Dentogenik atau dikenal juga dengan odontogenik yang disebabkan oleh kelainan pada gigi, berakibat pada gigi geraham atas yang mengalami sinusitis infeksi.

Penyebab Penyakit Sinusitis

Lebih lanjut, penyakit sinusitis ini disebabkan oleh aliran udara dari dan ke rongga sinus yang mengalami gangguan serta pengeluaran cairan mukus yang juga mengalami gangguan. Hal ini bisa disebabkan oleh flu, alergi, demam dan bahan-bahan iritan yang bisa mengakibatkan pembengkakan di ostia sehingga terjadi jalan buntu pada lubang drainase yang akhirnya menyebabkan penyumbatan aliran sinus dan pengeluaran cairan mukus.
Selain itu, tumor dan trauma pun mengambil peran dalam penyebab buntunya ostia. Untuk melakukan pengeluaran cairan mukus, sel yang menghasilkan cairan mukus memiliki rambut halus atau silia yang berfungsi untuk mendorong cairan mukus keluar dari rongga sinus, namun asap rokok menjadi penyebab yang mengakibatkan rambut halus tersebut menjadi rusak. Nah, karena cairan mukus akhirnya bertumpuk dan berakumulasi maka virus, bakteri dan jamur pun datang.

Gejala Sinusitis

Penyakit Sinusitis bisa dideteksi dengan menyadari gejala-gejala yang menyertai penyakit sinusitis yakni antara lain: nyeri pada daerah wajah, sakit kepala dan demam. Biasanya sekitar 25% penderita penyakit sinusitis akan mengalami demam. Tanda-tanda yang lain yang bisa diperhatikan adalah wajah pucat, ingus yang mengalami perubahan warna, hidung tersumbat, mengalami nyeri saat menelan dan batuk. Jika kepalanya ditundukkan ke depan maka akan terasa sakit dengan nyeri luar biasa. Penderita penyakit sinusitis dalam tahap lanjutannya juga mengalami gatal pada mata dan sering bersin-bersin.

Cara Mengobati Sinusitis

  • Untuk mengobati penyakit sinusitis yang disebabkan oleh virus tidak dibutuhkan obat antibiotika. Namun, bisa diberikan parasetamol dan dekongestan yang berfungsi untuk menghilangkan rasa nyeri.
  • Untuk sinusitis akibat infeksi bakteri yang ditandai dengan nyeri pada wajah, ingus bernanah dan gejala timbul selama lebih dari seminggu, dapat diobati dengan antibiotika.
Lima jenis bakteri yang bisa menyebabkan penyakit sinusitis adalah sebagai berikut:
  • Streptococcus pneumoniae
  • Haemophilus influenzae
  • Staphylococcus aureus
  • Moraxella catarrhalis
  • Streptococcus pyogenes
Oleh karena itu, antibiotika yang digunkana untuk penyakit sinusiti tersebut haruslah bisa menyingkirkan kelima jenis bakteri tersebut. Ketika telah diberikan antibiotika namun dalam lima hari tidak ada tanda-tanda sembuh maka penderita sinusitis bisa diberikan amoxicillin plus asam klavulanat. Mukolitik dan dekongestan juga bisa membantu untuk kelancaran drainase cairan mukus. Tetapi, pada kasus penyakit sinusitis kronis diperlukan pembedahan untuk melakukan drainase cairan mukus.
Ya, penyakit sinusitis jika dibiarkan akan bisa menyebabkan komplikasi serius. Yang paling parah adalah ketika terjadi penyeberan infeksi penyakit sinusitis ke otak yang bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, dengan pengobatan dini terhadap sinusitis sangat diperlukan. Dengan pengobatan dini, penyembuhan penyakit sinusitis akan lebih mudah. Jadi, sangat dianjurkan apabila kita segera datang kepada dokter jika sudah ada tanda-tanda penyakit sinusitis.



11. Penyakit Vertigo

Penyakit vertigo adalah penyakit yang ditandai dengan gangguan dalam telinga bagian dalam yang mengalami gangguan keseimbangan sehingga penderita penyakit vertigo bisa merasa pusing. Penderita akan merasa keadaan atau lingkungan sekitarnya serasa ‘berputar’ atau melayang. Kata ‘vertigo’ sendiri berasal dari bahasa Yunani ‘vertere’ yang berarti ‘memutar’. Oleh karena itu, vertigo bisa didefinisikan sebagai berikut: Karena gangguan alat keseimbangan tubuh sehingga menyebabkan sensasi gerakan dan rasa gerak dari tubuh atau bisa juga dirasa yang bergerak adalah lingkungan sekitarnya. Hal ini juga disertai dengan gejala vertigo lainnya khususnya di jaringan otonomik.
Penyakit vertigo juga sering dikenal dengan istilah ‘pusing tujuh keliling’ karena seseorang mengalami kondisi merasa pusing yang tidak biasa namun serasa berputar dan lingkungan juga terasa berputar-putar, padahal tubuh seseorang tersebut tidaklah sedang bergerak. Penyakit vertigo ini bisa disebabkan oleh gangguan keseimbangan pada sentral atau perifer. Selain itu, kelainan pada telinga juga turut menyebabkan penyakit vertigo.
Diagnosis penyakit vertigo oleh dokter bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan ENG yakni Elektronistagmografi yang bisa menentukan penyebab vertigo.

Berikut gejala dan diagnosis penyakit vertigo yang perlu kita ketahui :

  1. Penderita yang mengalami vertigo seperti merasa berputar-putar atau dia merasa benda-benda yang ada di sekitarnya seperti berputar-putar.
  2. Adanya gerakan mata yang abnormal merupakan petunjuk terdapat kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau kelainan pada saraf yang menghubungkannya ke otak. Gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah disebut sebagai Nistagmus, dengan melakukan hal ini akan sangat membantu penentuan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan cara menggerakkan kepala si penderita penyakit vertigo secara tiba-tiba atau dengan cara meneteskan air dingin ke dalam telinga penderita.
  3. Untuk melakukan pengujian keseimbangan penderita, penderita vertigo bisa diinstruksikan untuk berdiri dan berjalan dalam garis lurus dengan awalnya mata terbuka kemudian dilanjutkan dengan cara mata tertutup.
  4. Dilakukan juga tes pendengaran yang bisa menentukan apakah ada kelainan pada telinga sehingga memengaruhi pendengaran dan keseimbangan.
  5. Melakukan pemeriksaan dengan MRI kepala dan CT scan yang bisa memberikan petunjuk kelainan tulang dan tumor yang bisa saja menekan saraf.
  6. Dengan mengambil cairan dari sinus, telinga atau tulang belakang untuk menentukan apakah karena ada infeksi.
  7. Apabila ada dugaan penurunan aliran darah ke dalam otak maka harus dilakukan pemeriksaan angiogram supaya bisa mendeteksi apakah ada sumbatan di pembuluh darah yang mengalir ke otak.

Cara Mengobati Pengobatan Penyakit Vertigo

Penyakit vertigo bisa diobati namun tergantung pada penyebab penyakit tersebut. Untuk penyakit vertigo yang ringan maka bisa diberikan obat pengurang vertigo seperti meklizin, perfenazin, dimenhidrinat serta skopolamin. Fungsi skopolamin khususnya adalah mencegah terjadinya motion sickness. Bentuknya adalah seperti plester kulit dengan lama kerja beberapa hari. Semua obat yang dianjurkan di atas bisa menyebabkan kantuk khususnya bagi penderita vertigo yang telah berusia lanjut. Untuk efek ngantuk yang paling sedikit, bagi yang menderita vertigo bisa menggunakan skopolamin bentuk plester.
Untuk mencegah vertigo sebenarnya bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
  • Perhatikan posisi tidur yakni dengan posisi kepala agak tinggi dan bangun tidur secara perlahan, jadi jangan melakukan gerakan mengejutkan sehabis tidur.
  • Perhatikan pergerakan leher terutama ketika posisi mendongak.
  • Menghindari makan berlebihan agar tidak terjadi penimbunan dalam tubuh yang tidak dikeluarkan melalui energi.
  • Vertigo bisa disebabkan oleh alergi oleh karena itu hindari makanan yang menyebabkan Anda alergi.


12. Penyakit Keputihan pada wanita

Keputihan pada wanita seringkali dianggap lumrah oleh sebagian besar kaum perempuan, bukan berarti tidak berbahaya bagi kesehatan. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan alat reproduksi dan rasa malu untuk bertanya, biasanya menjadi pemicu awal parahnya penyakit keputihan ini.
Biasanya mereka akan terpaksa datang ke dokter ketika kondisinya sudah sangat parah. Tentunya ini bukan solusi terbaik, mengingat akibat dari penyakit ini tidak sebatas pada luka yang terjadi pada vagina, tetapi lebih dalam akan menjadi kanker mulut rahim dan tentunya akan berakibat semakin fatal bagi kehidupannya.
Umumnya, pada vagina perempuan dewasa terdapat bakteri baik yang disebut Doderlein. Jumlah basil ini pada kondisi normal cukup dominan, yang membuat lingkungan vagina bersifat asam sehingga memiliki daya proteksi yang cukup kuat.
Disamping itu, vagina juga mengeluarkan cairan yang berguna untuk melindungi diri terhadap infeksi. Cairan vagina normal biasanya jernih dan kadang sedikit keruh, tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal. Inilah yang disebut keputihan normal. Keputihan normal ini terjadi pada saat terangsang (birahi), masa ovulasi (12-14 hari setelah menstruasi) dan pada saat stress emosional.
Sebaliknya, terjadinya keputihan yang tidak normal (penyakit keputihan) seringkali disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri dan parasit. Keputihan ini biasa disebut keputihan patologis. Keputihan jenis ini berupa cairan berwarna kekuningan hingga kehijauan, jumlahnya banyak, kental, lengket, berbau tidak sedap atau busuk, terasa sangat gatal atau panas, bahkan menimbulkan luka dimulut vagina. Keputihan jenis ini harus diwaspadai, mengingat bisa jadi salah satu indikasi adanya kanker leher rahim.

Penyebab utama penyakit keputihan patologis adalah infeksi saluran reproduksi yang berasal dari :

  1. Jamur Candida atau Monilia (Berwarna putih susu, kental, bau menyengat dan gatal. Disebabkan penyakit kencing manis, pemakaian pil KB dan daya tahan rendah)
  2. Parasit Trichomonas Vaginalis (Cairan sangat kental, berbuih, berwarna kuning atau kehijauan dan berbau anyir. Ditularkan lewat hubungan sex, bibir kloset yang terkontaminasi dan peralatan mandi)
  3. Bakteri Gardnella (Cairan encer, berwarna putih keabu-abuan, berbuih, dan amis)
  4. Virus (Tumbuh kutil yang sangat banyak dan cairan berbau)

Cara mencegah penyakit keputihan :

  • Kemanapun Anda pergi sebaiknya tidak lupa membawa tissue. Ini sangat berguna untuk mengeringkan vagina sehabis buang air. Jika kering, maka jamur akan enggan berada disana.
  • Jangan sekalipun menggunakan Talk Powder untuk menjaga agar vagina kering. Karena bedak sangat mudah masuk vagina dan menyebabkan bakteri baru.
  • Memilih celana dalam berbahan lembut dan menyerap keringat, sehingga dijamin vagina tidak lembab. Gantilah celana dalam minimal 2 kali dalam sehari. Hindarkan mengenakan pakaian (Celana panjang) yang ketat dan menggunakan jeans. Hal ini menyebabkan vagina lembab dan mudah ditumbuhi bakteri.
  • Konsultasikan dengan dokter dalam menggunakan pembersih vagina.
Bagi Anda yang sudah terjangkit Penyakit keputihan, segeralah berkonsultasi dengan dokter yang ahli dibidan ini, jangan pernah malu untuk menanyakan segala sesuatu secara detail, karena hal tersebut demi kebaikan diri sendiri. Membicarakan masalah kesehatan organ kewanitaan kita dengan orang lain (Sesama perempuan/ahlinya) bukanlah hal tabu walaupun itu menyangkut milik kita yang sangat pribadi. Hal itu tentu saja untuk kebaikan diri kita sendiri.
Bagi anda yang tidak mengalami penyakit keputihan, bukan berarti seenaknya mengabaikan kebersihan bagian vital tubuh anda. Tidak ada salahnya jika anda mencegah penyakit keputihan pada diri anda.

 

Bagaimana cara mengatasi keputihan pada wanita secara alami ?

Bagi kaum wanita, masalah keputihan bisa menjadi momok yang menyeramkan,kehadirannya sangat mengganggu bahkan dapat mempengaruhi tingkat percaya diri pada wanita dan mengganggu kehidupan seksual wanita. Meskipun sebagian wanita mungkin menganggap remeh hal tersebut karena keputihan pada wanita dalam tahap tertentu akan dapat hilang dengan sendirinya namun bagi wanita yang mengalami keputihan dalam waktu yang lama akan sangat mengganggu karena produksi cairan pada daerah V akan terjadi secara berlebihan dan membuatnya lembab.
Keadaan seperti itu akan mempermudah dihinggapi kuman dan bakteri sehingga organ intim menjadi gatal dan berbau, Jika kondisi ini berlangsung lama dan tidak segera diobati akan mengganggu proses terjadinya kehamilan bahkan beresiko menjadi kanker mulut rahim

Tips & cara mengatasi keputihan pada wanita

Keputihan dapat terjadi akibat perubahan hormonal, seperti menjelang atau setelah menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Keputihan dalam kategori ini masih dalam tahap normal karena cairan yang keluar berwarna jernih, berlendir, tidak bau, dan tidak gatal biasanya akan hilang dengan sendirinya namun yang perlu diwaspadai adalah keputihan yang timbul akibat akibat infeksi parasit/jamur/bakteri atau biasa dikenal sebagai keputihan patologis.
Agar hal itu tidak terjadi maka sangatlah penting bagi para wanita untuk selalu menjaga kebersihan organ intim dengan baik sepanjang hari, anda dapat melakukan tips ini sebagai pencegahan maupun sebagai Cara mengatasi keputihan berikut ini :
  1. Menjaga kebersihan organ intim anda dengan baik dengan mengganti celana dalam secara teratur minimal dua kali sehari. Upayakan untuk menggantinya jika pakaian dalam anda terasa lembab, basah dan kotor dengan pakaian yang bersih dan kering sehingga bakteri, jamur atau virus dalam pakaian tersebut tidak menginfeksi organ intim.
  2. Gunakan celana dalam dengan bahan katun yang memiliki daya serap keringat yang tinggi, hindari pemakaian celana dalam dari bhant sintetik atau satin yang dapat membuat suasana disekitar organ intim panas dan menjadi lembab.
  3. Gunakan pakain luar yang tidak ketat agar sirkulasi udara pada daerah V dapat bergerak leluasa
  4. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina, anda dapat menggunakan pembersih khusus seperti anti-septik yang berfungsi untuk menghambat masuknya bakteri dan kuman
  5. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan karena bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip sehingga mudah dihinggapi jamur dan bakteri
  6. Sering-seringlah mengganti pembalut dalam masa menstruasi, Rajin mengganti pembalut dapat menjadi cara untuk mengatasi keputihan atau setidaknya mengurangi secara efektif.
  7. Bagi pasangan yang sudah berkeluarga, segeralah mencuci dan mebersihkan organ intim anda seusai melakukan hubungan intim
  8. Mengkonsumsi ramuan tradisional juga merupakan cara mengatasi keputihan cukup efektif sebagai air matang sebanyak satu gelas daun sirih, dua sampai tiga kali seminggu

 






No comments:

Post a Comment